You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian

Segarnya Asinan Betawi Ala Haji Mansyur di Jalan Taman Kamboja

Asinan termasuk kudapan yang digemari banyak orang, terlebih saat bulan Ramadan. Sayuran yang diguyur kuah kental berwarna cokelat kemerahan tersebut menghasilkan cita rasa yang unik, yakni segar dan pedas dengan sedikit sensasi asam kecut. Jika ingin mencari asinan yang rasanya bikin ketagihan, mampirlah ke Jalan Taman Kamboja No 10, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur. Pasalnya, di lokasi tersebut ada sebuah warung asinan legendaris milik (Alm) H Mansyur yang rasanya jempolan. Dirintis pada tahun 1970 oleh H Mansyur, asinan awalnya dijajakan secara keliling dari kampung ke kampung di sekitar kawasan Taman Kamboja dengan cara dipikul. Namun pada 1980, H Mansyur jatuh sakit dan usahanya dilanjutkan di rumah. Lambat laun usahanya dikenal masyarakat dan berkembang hingga saat ini. Terdapat dua menu andalan di warung ini, yakni asinan sayuran dan asinan buah yang dijamin bikin melek. Tertarik mencobanya? (Foto: Mochamad Tresna Suheryanto/beritajakarta.id)

Asinan merupakan kudapan segar hasil akulturasi budaya Betawi dengan Tionghoa
Sayuran segar terdiri dari kol, mentimun, selada dan tahu putih sebagai bahan utama pembuatan asinan
Rasanya yang unik menjadikan kuliner ini digemari banyak orang
Warung Asinan Kamboja saat ini dikelola oleh generasi ketiga (Alm) H Mansyur
Dalam sehari, warung ini bisa menjual hingga 1.000 porsi asinan
Seporsinya, asinan sayuran dihargai Rp 16.000 dan Rp 17.000 untuk asinan buahnya
Sejumlah warga mengantre dengan tetap mematuhi protokol kesehatan

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik